SELAMAT DATANG DI BLOG BATU MULIA

Senin, 29 Maret 2010

Bahayakah Sex saat Hamil?

Sebagian perempuan takut melakukan hubungan seksual saat hamil. Beberapa merasa gairah seksualnya menurun karena tubuh mereka melakukan banyak penyesuaian terhadap bentuk kehidupan baru yang berkembang di dalam rahim mereka. Sementara di saat yang sama, gairah yang timbul ternyata meningkat. Ini bukan kelainan seksual. Memang ada masanya ketika ibu hamil mengalami peningkatan gairah seksual.

Trimester pertama: Minat menurun Pada trimester (3 bulan) pertama, biasanya gairah seks menurun. Jangankan kepingin, bangun tidur saja sudah didera morning sickness, muntah, lemas, malas, segala hal yang bertolak belakang dengan semangat dan libido. Fluktuasi hormon, kelelahan, dan rasa mual dapat menghisap semua keinginan untuk melakukan hubungan seks.

Trimester kedua: Minat meningkat (kembali) Memasuki trimester kedua, umumnya libido timbul kembali. Tubuh sudah dapat menerima dan terbiasa dengan kondisi kehamilan sehingga ibu hamil dapat menikmati aktivitas dengan lebih leluasa daripada di trimester pertama. Kehamilan juga belum terlalu besar dan memberatkan seperti pada trimester ketiga. Mual, muntah, dan segala rasa tidak enak biasanya sudah jauh berkurang dan tubuh terasa lebih nyaman. Demikian pula untuk urusan ranjang. Ini akibat meningkatnya pengaliran darah ke organ-organ seksual dan payudara.

Trimester ketiga: Minat menurun lagi Libido dapat turun kembali ketika kehamilan memasuki trimester ketiga. Rasa nyaman sudah jauh berkurang. Pegal di punggung dan pinggul, tubuh bertambah berat dengan cepat, nafas lebih sesak (karena besarnya janin mendesak dada dan lambung), dan kembali merasa mual, itulah beberapa penyebab menurunnya minat seksual. Tapi jika Anda termasuk yang tidak mengalami penurunan libido di trimester ketiga, itu adalah hal yang normal, apalagi jika Anda termasuk yang menikmati masa kehamilan. Anda juga termasuk beruntung karena tidak perlu tersiksa oleh kaki yang membengkak, sakit kepala, atau keharusan beristirahat total.

Selain hal fisik, turunnya libido juga berkaitan dengan kecemasan dan kekhawatiran yang meningkat menjelang persalinan. Pertanyaan yang paling umum adalah “apakah berhubungan seksual dapat membahayakan janin?”. Secara medis tidak ada sesuatu yang perlu dirisaukan jika kehamilan tidak disertai faktor penyulit, artinya kondisinya sehat-sehat saja. Yang termasuk faktor penyulit adalah ancaman keguguran, hipertensi, muntah-muntah yang berlebihan, atau kondisi kesehatan tertentu lainnya. Hal-hal yang dikhawatirkan dapat timbul karena melakukan hubungan seks terhadap kehamilan:

Keguguran

Banyak pasangan yang merasa khawatir bahwa seks selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran. Tapi sesungguhnya masalah sebenarnya bukan pada aktivitas seksual itu sendiri. Keguguran (early miscarriage) biasanya berhubungan dengan ketidaknormalan kromosom atau masalah lain yang dialami janin yang sedang berkembang. Bukan pada apa yang Anda lakukan atau tidak lakukan. Menyakiti janin Kontak seksual tidak akan menjangkau atau mengganggu janin yang terlindung oleh selaput dan cairan ketuban. Cairan ketuban adalah peredam kejut yang sangat baik sehingga gerakan saat senggama maupun kontraksi rahim saat orgasme akan teredam dan tidak mengganggu janin. Ejakulasi yang terjadi juga tidak akan membuat sperma menjangkau janin karena ada selaput ketuban yang melindungi. Penis pasangan Anda juga tidak akan menyentuh janin. Tetapi jika kenyamanan adalah masalahnya, tentu sebaiknya Anda membicarakan dengan pasangan Anda mengenai posisi pilihan.

Orgasme

Orgasme memicu kelahiran prematur karena orgasme dapat memicu kontraksi rahim. Namun kontraksi ini berbeda dengan kontraksi yang dirasakan menjelang saat melahirkan. Penelitian mengindikasikan bahwa jika Anda menjalani kehamilan yang normal, orgasme -dengan atau tanpa hubungan intim (yang berarti para lelaki tidak perlu melakukan penetrasi penis, cukup 'lainnya')- tidak memicu kelahiran prematur. Khawatir saja Jika Anda memiliki sindrom pra-menstruasi (PMS), besar kemungkinannya Anda akan mengalami mood swing yang lebih parah saat hamil. Ini tidak saja berpengaruh terhadap hasrat seksual, tapi juga kekhawatiran yang cenderung berlebihan pada dampaknya.

Perhatikan beberapa hal ini!! Jika Anda memilih seks oral, pastikan pasangan tidak meniupkan udara ke dalam vagina. Walaupun jarang, tapi masuknya udara ke dalam pembuluh darah (emboli) dapat berakibat fatal bagi Anda dan janin. Jadi sebaiknya dihindari sebisa mungkin. Hindari berbaring telentang selama berhubungan intim. Jika rahim (dan janin) menekan pembuluh darah utama di bagian belakang perut, Anda dapat merasa pusing (lightheaded) atau mual. Tapi jika anda tidak bermasalah dengan posisi ini, lakukan saja. Jika Anda memang sedang tidak ingin melakukan hubungan seksual, katakan apa adanya pada pasangan anda.

Cemas, tak nyaman, tidak tertarik sama sekali (no desire), atau tidak memungkinkan (harus menghindari) adalah beberapa alasan yang umum. Paparan pada penyakit menular seksual (PMS) selama kehamilan meningkatkan risiko infeksi yang dapat mempengaruhi kesehatan kehamilan dan janin. Jika Anda berganti pasangan seksual selama kehamilan, gunakan kondom saat berhubungan intim. Berkaitan dengan penyakit menular seksual: Safe sex is no sex. Keamanan 100% adalah ketika tidak berhubungan seksual. Ini tidak berarti bahwa suami-istri sebaiknya tidak berhubungan intim. Namun jika anda termasuk yang sering berganti-ganti pasangan seksual, camkan hal tersebut baik-baik.

Sebaiknya tidak berhubungan seks jika:

Placenta previa

Ini adalah keadaan dimana plasenta (sebagian atau seluruhnya) berada di bagian bawah rahim, menutupi mulut/jalan keluar janin. Plasenta normalnya terletak di atas rahim. Jika penetrasi menekan mulut rahim, dikhawatirkan akan terjadi perdarahan. Kelahiran prematur Ibu hamil dapat diduga mengalami kelahiran prematur jika mulai mengalami kontraksi reguler sebelum usia kehamilan 37 minggu yang menyebabkan mulut rahim mulai membuka.

Orgasme dikhawatirkan akan memicu kontraksi. Selain itu, paparan terhadap hormon prostaglandin di dalam semen (cairan sperma) juga dapat memicu kontraksi, yang walaupun tidak berbahaya bagi kehamilan normal, harus diwaspadai jika Anda memiliki risiko melahirkan (janin) prematur. Jika tetap memilih berhubungan seks, keluarkan sperma di luar vagina. Perdarahan (flek/vaginal bleeding) Perdarahan dapat dikaitkan dengan tanda-tanda keguguran. Sebaiknya hubungan seksual dihindari jika ada kasus perdarahan. Kecuali jika dokter Anda menyatakan bahwa flek yang anda alami adalah gejala normal yang kadang terjadi, tergantung usia kehamilan, kondisi janin, volume dan rupa flek, dan kondisi Anda sendiri.

Mulut rahim (cervix) lemah

Jika mulut rahim mulai membuka secara prematur, seks dapat meningkatkan risiko infeksi. Janin kembar Jika anda mengandung janin kembar, dokter/bidan mungkin menganjurkan untuk menghindari berhubungan intim saat kehamilan memasuki trimester tiga, walaupun hingga saat ini belum ditemukan ada hubungannya antara seks dengan kelahiran kembar prematur.

Tidak ada patokan yang ketat tentang batas seberapa sering hubungan seksual dapat dilakukan selama kehamilan. Sepanjang kondisi kehamilan Anda baik-baik saja, berapakalipun tidak masalah. Walaupun demikian, ada baiknya Anda memperhitungkan dampaknya agar tidak terlalu letih. Setelah melahirkan, kapan mulai berhubungan seks lagi? Tubuh Anda memerlukan waktu untuk pulih ke keadaan normal seperti sebelum hamil, baik melahirkan melalui vagina atau dengan operasi caesar.

Banyak dokter menyarankan untuk menunggu setidaknya 6 minggu sebelum mulai berhubungan intim atau selesai masa nifas. Periode ini memberi waktu bagi mulut rahim untuk kembali menutup dan bagi jahitan/luka untuk sembuh. Ketika Anda merasa siap untuk kembali berhubungan intim, mulailah perlahan. Gunakan metode yang dapat diandalkan sebagai alat kontrasepsi. Menyusui secara eksklusif (dianjurkan selama 6 bulan) akan memberi Anda perlindungan optimal. Walaupun 6 minggu telah terlewati, jika tubuh Anda merasa belum siap, jangan memaksakan diri. Pasangan Anda adalah orang yang paling patut untuk mengerti dan berempati atas kondisi yang sedang Anda alami.

Posisi Sex yang paling memuaskan Wanita

Seksualitas - Banyak yang bertanya, sesungguhnya posisi manakah yang paling banyak mendatangkan kepuasan dalam berhubungan seks? Ini merupakan suatu pertanyaan umum, sebenarnya semua posisi bercinta yang di maksud untuk mendatangkan kepuasan seks yang maksimal bagi para pelakunya.

Posisi mana yang paling memuaskan, semua itu tergantung pada Anda yang melakukannya.

Banyak pria yang lebih menyukai pasangannya berada di atas, namun, para wanita kebanyakan lebih suka berada dibawah. Mereka bilang berbaring di ranjang lebih santai dan bebas menatap wajah pria yang dicintai, juga kenimatan pendahuluan. Apalagi tanpa harus banyak usaha ( keluar tenaga ), kepuasan seks bisa tercapai.

Untuk para wanita, bila posisinya di bawah, membuat mereka:

Bisa dengan bebas memandang pasangannya. Wanita juga bisa melihat ekspresi wajah pasangan, dan merasa sangat dicintai bila ekspresinya tercapai.

Memberi rasa feminin dan erotis, dengan rambut yang terurai di bantal.

Posisi ini sangat indah secara estetika, sebab wanita tidak perlu merasa malu akan tubuhnya ( karena ketutupan tubuh pasangannya ).

Beberapa wanita mengatakan bahwa posisi di bawah membuat mereka lebih mudah mencapai orgasme kerena merasa lebih nikmat.

Variasi lainnya dalam rangka menemukan kepuasan berhubungan seks. Misalnya pada posisi misionaris ini, wanita bisa menaruh 1 atau 2 bantal di bawah pinggulnya, mencondongkan tulang panggul agar terjadi penetrasi lebih dalam, maka akan terasa suatu kenikmatan yang lain.

Juga bisa dengan kedua kaki direntangkan lebih lebar, melingkari pinggang atau bahu pasangan.

Posisi yang lain merupakan posisi menahan busur, ini adalah posisi spesifik yang sangat mudah dilakukan, posisi ini memiliki ciri gerakan yang khusus, yaitu ; Tumpuan tubuh wanita, kaki kanan diangkat dan kaki kiri lurus, paha dibuka sedikit agar lebar, lelaki melakukan penetrasi diatas.

Bila sang wanita cukup bugar, boleh juga mencoba variasi yang lain. Dengan cara menarik lutut ke arah dada, lalu rentangkan sedemikian rupa sampai sang pria bisa berada di antara mereka. Dengan posisi betis berada di sisi punggung sang pria, paha Anda menahan tubuhnya, dengan posisi ini keuntungannya dapat memberikan Anda keleluasaan untuk mengendalikan permainan, menahan berat tubuh sang pria, orgasme pun akan lebih mudah tercapai.

Tetapi, yang perlu Anda perhatikan adalah, bagaimana pun posisinya, kunci permainannya adalah aliran adrenalin. Artinya, bila Anda merasa denyut nadi bertambah cepat, peluh mulai keluar, dan adrenali mengalir lebih deras, barulah seks akan memuaskan Anda. Bila pasangan menganggap seks hanya rutinitas, posisi apa pun tak akan dapat memuaskan. Jadi pertahankan aliran deras adrenalin itu dengan menyuruh pikiran Anda tenang.

Disamping itu, sebenarnya saat berhubungan seks tidak memaku sebab pada akhirnya akan ditentukan oleh situasi dan kondisi, situasi dan kondisi ini yang tepat akan membangkitkan romantisme yang hangat, hingga membawa Anda sampai ke puncak orgasme.

Agar Anak Tidak Rewel

BUAH hati Anda kerap rewel bila keinginannya tak terpenuhi? Ini bukanlah gejala negatif. Justru inilah caranya menyampaikan keinginan.

Sikapi dengan bijak tanpa harus menuruti segala keinginannya. Zahra Salita anak perempuan usia 2,5 tahun, dia sehat dengan perkembangan normal untuk anak seusianya. Yang membedakan dengan teman seusianya adalah sikapnya yang agak rewel dan temperamen.

Bocah ini mudah sekali menangis, marah, dan teriak-teriak bila keinginannya yang tidak terpenuhi. Sang ayah cenderung menyikapinya dengan mengikuti kemauan buah hatinya.

Pertemuannya yang jarang dengan Zahra membuatnya memilih menurut saja apa maunya. Berbeda dengan sang bunda. Kesibukan yang melilitnya membuat ia sering tak sabar menghadapi sikap Zahra. Ujungnya bila sudah kesal, ia tak jarang mencubit buah hatinya.

"Kadang-kadang pusing juga kalau dengar Zahra terusterusan rewel, ya menangislah, ngerengek ini itulah, kadang kalau lagi gak bisa nahan emosi, saya cubit aja karena kesal. Tapi sesudahnya, tentu saja saya merasa menyesal," papar sang bunda, Lutfia Suyono (27).

Nah, sebenarnya bagaimana sikap yang bijak menghadapi anak yang rewel? Pakar emotional intelligence dari Radani Edutainment, Hanny Muchtar Darta, Certified EI, PSYCH-K, SET, mengatakan, anak memiliki lima area pada pertumbuhan anak, yaitu sehat, merasa nyaman, ceria, kuat, dan cerdas emosi maupun intelektualnya.

"Adalah dambaan semua orangtua yang menginginkan anaknya tumbuh sehat, merasa nyaman, ceria, kuat, dan cerdas emosi maupun intelektualnya," ujar Hanny yang juga menjabat sebagai ketua dari Radani Edutainment dan El Center, lembaga yang fokus usaha pada kegiatan yang menstimulasi kecerdasan dan kesehatan anak dan keluarga.

Hanny menuturkan, untuk perkembangan fisik sudah jelas hasilnya dari perkembangan berat badan, tinggi badan, kuat daya tahan dan lain-lainnya. Dan untuk ukuran kecerdasan, terutama intelektual juga mudah terlihat dan terasa perkembangannya. Namun, agar anak tumbuh di area yang tiga lagi, yaitu merasa nyaman, ceria, dan kuat biasanya agak banyak tantangannya karena belum banyak orangtua yang memahami pendekatan terbaik.

"Maklum, kan tidak ada sekolah untuk menjadi orangtua," tandas ibu dua anak ini.

Nah biasanya, untuk anak rewel atau bahkan bisa juga sampai temper tantrum (suatu letupan amarah anak saat anak menunjukkan kemandirian dengan sikap negatifnya). Karena ketiga area pertumbuhan lainnya tadi belum terstimulasi dengan baik, anak merasa tidak nyaman, jadi tidak ceria, tidak kuat mentalnya, dan belum cerdas secara emosional.

"Hal-hal tersebut terjadi karena belum adanya keseimbangan di antara lima area perkembangan dan pertumbuhan anak," ucap wanita yang mengambil pendidikan di Emotional Intelligence Six Seconds USA tahun 2004 dan 2005.

Tentunya orangtua sebagai orang terdekat yang mengasuh anak sebagai salah satu faktor penyebab yang bisa menyebabkan anak seperti itu. Karenanya, ketika anak rewel sampai terjadi temper tantrum, banyak orangtua mengeluh dan menangani anak dengan cara yang sama saja. Misalnya anak menangis, maka orangtua dengan mudahnya memberi apa saja yang diminta anak, atau bisa juga dengan ancaman atau ditakut-takuti karena orangtua merasa pendekatan tersebut sangat efektif.

"Ya benar sekali memang efektif, tetapi efektif hanya untuk jangka pendek. Biasanya kebiasaan itu akan berulang jika sumber utamanya belum ditangani dengan baik," tuturnya.

Masih dikatakan Hanny, anak rewel atau tantrum sebenarnya tidaklah mengkhawatirkan. Sikap rewel menunjukkan perkembangan normal bagi anak, dalam arti dia sudah mempunyai keinginan,tetapi dalam hal lain dia juga masih memiliki keterbatasan dalam hal berkomunikasi verbal. Nah, sebaiknya orangtua bersyukur ketika anaknya mempunyai keinginan, tetapi sulit menyampaikan dan setelah sulit untuk menyampaikan dengan baik, malah dimarahi juga.

"Jika anak tak mempunyai keinginan, yang ada adalah terhambatnya perkembangan anak. Bukankah lebih bagus anak mempunyai keinginan daripada tidak," kata pakar yang mengambil pendidikan di Psychology Kinnesiolgy (PSYCH-K) Anaheim California dan Miami-Florida tahun 2006 dan 2007.

Penyebab lainnya juga bisa karena orangtua yang selalu merasa khawatir, penuh ketakutan dan terlalu protektif sehingga apa yang dirasakan orangtua tersampaikan juga kepada anak sehingga anak merasa tidak nyaman. Hal lainnya juga mereka meniru perilaku orangtua yang mudah marah, mudah teriak, dan berbicara kasar.

"Yang terpenting, sebagai orangtua kita harus berusaha untuk menghindari agar kerewelan anak atau temper tantrum anak tidak menjadi kebiasaan atau digunakan sebagai alat agar keinginannya terpenuhi," sarannya.

Morning Sex

BOSAN berhubungan intim di malam hari? Cobalah Anda mencari waktu lain yang tidak kalah seru dan dahsyat memberikan kenikmatan seksual. Bersanggama di pagi hari, misalnya.

Ternyata, morning sex sangat ampuh membangkitkan gairah pasangan suami istri. Apalagi bagi mereka yang akan memulai rutinitas bekerja. Pasalnya, seks ibarat olahraga yang bisa mengeluarkan toksin dalam tubuh.

Agar hubungan intim memberikan kenikmatan luar biasa, Anda bisa mempraktikkan strategi bercinta yang berbeda dari biasanya. Ulasan yang dilansir Women's Health berikut, bisa memperkuat alasan mengapa morning sex patut dijadikan sebagai menu pembuka hari Anda.

Tingkatkan gairah seksual

Menurut para ilmuwan di University of Pennsylvania, bau musky dari ketiak pria terbukti ampuh meningkatkan libido wanita. Sehingga bila Anda bangun di pagi hari, segera peluk pasangan dan nikmati keharuman tubuhnya yang masih natural. Dan bersiaplah untuk memulai pergumulan.


Nikmati pemandangan alami

Bagian paling penting yang membuat sanggama sangat baik dilakukan di pagi hari di mana cuacanya sudah mulai terang. Sehingga sangat sulit untuk menyembunyikan apa yang menjadi kekurangan Anda.

Jadi, jangan biarkan ketidaknyamanan yang Anda rasakan mencuri semua libido pasangan. Gunakan cara pintar untuk menyiasati kekurangan Anda. Pakailah selimut agar sensasi visual akan segera dapat Anda dan pasangan nikmati.

Sebuah studi yang dihelat oleh Emory University menemukan bahwa wanita terangsang secara visual selama berhubungan seks, sama halnya dengan pria.

Saling bersentuhan saat mandi

Menaikkan suhu air hangat akan membuat darah mencapai permukaan kulit. Hal ini membuat kulit lebih mudah menerima sentuhan serta rangsangan. Penyelidikan yang dilakukan Universitas Wheeling Jesuit di West Virginia mengatakan bahwa sabun mandi yang berbau mint akan membangunkan dan memicu saraf, sehingga tubuh lebih rileks dan siap menerima serangan seks kilat dari pasangan.

TETAP HOT USAI MELAHIRKAN

BANYAK wanita hasrat seksnya mulai redup usai melahirkan. Meski demikian, sebagian besar justru merasa hasrat seksualnya meningkat. Temukan kembali gairah bercinta Anda.

Popularitas acara televisi "Sex and The City" memperlihatkan bahwa wanita juga memiliki ketertarikan seks yang tak kalah hebat dengan pria. Sayangnya, tidak begitu halnya dalam kehidupan nyata.

Berbagai alasan mulai dari menjaga anak-anak, rumah, dan urusan kantor mereka lontarkan saat enggan bercinta. Di pengujung hari Anda seperti tak lagi berenergi.

Berikut ini berbagai tip untuk para ibu bisa meningkatkan hasrat seksual, seperti dikutip Sheknows.

Olahraga

Aktif secara fisik membantu wanita meningkatkan hasrat seksualnya. Ada dua alasan, pertama, kita menilai diri sendiri dengan lebih baik, jadi kita akan merasa lebih nyaman saat berhubungan intim dengan pasangan. Kedua, menurut Debbie Mandel, penulis Turn on Your Inner Light: Fitness for Body, Mind, and Soul, olahraga melepaskan hormon yang dapat meningkatkan libido.

Gali sisi sensual

Cobalah menginap beberapa hari di hotel pada akhir pekan, datang ke pesta teman, ataupun kegiatan lain untuk rehat sejenak dari rutinitas harian. Coba pula gali sisi sensual Anda yang selama ini terpendam.

Caranya, belilah lingerie seksi dan kenakan saat tidur bersama pasangan. Kendalikan babak percintaan dan pastikan dia tahu variasi seks yang Anda inginkan.

Nyaman dengan diri sendiri

Memiliki anak adalah sebuah kebanggan bagi wanita. Mereka merasa telah menjadi wanita sejati. Satu alasan mengapa hasrat seksual wanita meningkat menjelang usia 30 tahun atau setelah melahirkan adalah mereka mulai nyaman dengan diri sendiri. Perasaan ini berpengaruh positif terhadap nilai diri (self esteem) saat berhadapan dengan pasangan.

Cobalah, Anda pasti suka

Banyak ibu muda enggan bangun dari tidur untuk bercinta dengan alasan lelah. Jika tersedia sedikit waktu untuk diri sendiri, mereka cenderung memilih tidur, bersantai, dan tidak diganggu orang lain.

Kuncinya adalah ingatlah waktu-waktu di mana libido Anda turun. Camkan bahwa seks pada hakikatnya adalah pemulihan stres yang baik. Kehidupan seks yang baik akan menenangkan saraf, memberi Anda energi lebih besar, membantu tidur lebih nyenyak, dan secara umum meningkatkan mood. Dengan itu, Anda akan lebih bersemangat bercinta.

Jika semua cara tidak berhasil

Pertama, jika sebelumnya hasrat seks Anda tidak bermasalah, pikirkan apa yang menjadikannya berubah. Buatlah daftar berisi bahan-bahan "resep seks". Pelajari daftar tersebut dan hitunglah berapa banyak hal yang Anda rasa telah berubah.

Kedua, konsultasi ke dokter. Menurunnya libido mungkin pengaruh hormonal. Metode KB hormon dan penyakit kelenjar tiroid biasanya menurunkan gairah seks.

Hubungan seksual pada usia di bawah 17 tahun.

Hubungan seksual pada usia di bawah 17 tahun diketahui dapat merangsang tumbuhnya sel kanker pada organ kandungan perempuan, karena pada rentang usia 12-17 tahun, perubahan sel dalam mulut rahim sedang aktif sekali.

Perlu diketahui, ketika sel sedang membelah secara aktif (metaplasi), idealnya tidak terjadi kontaks atau rangsangan apa pun dari luar, termasuk injus (masuknya) benda asing dalam tubuh perempuan.

Dengan adanya benda asing, termasuk alat kelamin laki-laki dan sel sperma, akan mengakibatkan perkembangan sel ke arah yang abnormal. Apalagi kalau sampai terjadi luka yang mengakibatkan infeksi dalam rahim.

Sel abnormal dalam mulut rahim itu dapat mengakibatkan kanker mulut rahim (serviks). Kanker serviks yang menyerang alat kandungan perempuan, berawal dari mulut rahim dan berisiko menyebar ke vagina hingga keluar di permukaan.

Selain itu, kanker serviks juga berisiko menyebar ke organ lainnya di dalam tubuh, misalnya uterus, ovarium, tuba fallopi, ginjal, paru-paru, lever, tulang hingga otak.

Jika telah mencapai stadium lanjut dan menyebar ke organ tubuh lain, maka kanker serviks dapat mengakibatkan kematian. Penderita stadium lanjut umumnya harus mengangkat organ alat kandungan dan kemungkinan mempunyai anak menjadi tidak mungkin.

Di seluruh dunia, terdapat sekitar 100 jenis strain virus penyebab kanker serviks, yaitu virus HPV (Human Papilloma Virus). Strain yang terganas adalah tipe 16 dan 18. Gejala yang sering muncul pada penderita biasanya timbulnya keputihan yang berbau dan berulang-ulang serta terjadi pendarahan di bagian kemaluan ketika sedang tidak haid.

Oleh karena itu, dianjurkan agar kaum perempuan menikah setelah berusia lebih dari 17 tahun dan menerapkan perilaku seksual yang sehat. Selain itu, perlu juga dilakukan deteksi dini untuk mencegah terjadinya kanker serviks stadium lanjut, salah satunya dengan melakukan tes pap (pap smear)

6 Langkah Cegah Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di dunia, sekaligus penyebab kematian terbesar. Sebagian besar penderita baru terdeteksi di stadium lanjut karena kanker tidak bergejala.


Semakin bertambahnya usia, makin besar pula risiko seorang perempuan terkena kanker. Hal ini tentu membuat kita khawatir. Meski begitu, kita bisa mengubah ketakutan menjadi sebuah tindakan nyata untuk mencegah penyakit yang jadi momok kaum wanita ini.


1. Aktif bergerak

Tidak ada kata tua untuk mulai berolahraga. Penelitian menyebutkan, olahraga akan menurunkan kadar hormon estrogen, yang berkaitan dengan kanker. Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari.


2. Kurangi berat badan

Setelah menopause, perempuan yang obesitas punya risiko lebih besar terkena kanker payudara dibanding rekannya yang punya berat badan normal. Meski begitu, kenaikan bobot tubuh pada wanita yang tadinya beratnya ideal juga mendatangkan risiko yang sama.


3. Cukupi kebutuhan vitamin D

Studi yang menegaskan manfaat vitamin D sebagai anti-kanker terus bermunculan. Yang terakhir menyebutkan, 94 persen pasien kanker payudara yang kekurangan vitamin D, kankernya lebih cepat menyebar dibanding mereka yang cukup vitamin D.


4. Batasi alkohol

Data terbaru dari National Cancer Institute menunjukkan perempuan yang minum satu atau dua gelas alkohol setiap hari memiliki risiko terkena kanker payudara 32 persen lebih besar. Para ahli menyarankan untuk membatasi alkohol tidak lebih dari satu gelas per hari.


5. Perhatikan gejalanya

Gejala awal kanker payudara dapat berupa benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri, dan biasanya memiliki pinggiran tidak teratur. Tanda lain yang mungkin timbul adalah benjolandi ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu, dan perubahan warna atau tekstur kulit payudara.


6. Lakukan deteksi dini

Skrining dan deteksi dini sebetulnya dapat secara signifikan menurunkan stadium pada temuan kasus kanker payudara. Selain mamografi, pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) yang dapat diajarkan, kemudian dipraktikkan sendiri oleh perempuan, jika dilakukan secara teratur bisa mendeteksi tumor 1,2 sentimeter.

Tips Menciptakan Rumah Tangga Yang Harmonis

Bagi setiap pasangan yang sudah menikah tentunya impian jangka panjang mereka adalah ingin selalu menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis, nyaman, dan selalu saling membahagiakan satu sama lainnya. Menciptakan rumah tangga atau keluarga yang harmonis tidaklah semudah membicarakannya karena pada prakteknya banyak sekali hal-hal yang membuat suasana dalam rumah tangga menjadi keruh sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pasangan maupun anak-anak kelak.


Biasanya diawali dengan pertengkaran-pertengkaran kecil yang jika dibiarkan tanpa diselesaikan justru akan membuat masalah besar dalam rumah tangga. Ribut-ribut kecil dalam rumah tangga inilah yang seharusnya segera diselesaikan dengan cara saling membicarakan pendapat masing-masing tanpa sikap emosional.


Berikut ini adalah tips untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis yang mudah-mudahan jika diterapkan akan bermanfaat buat kita semua :


1. Saling bersikap jujur dan terbuka terhadap pasangan

2. Saling berusaha menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga

3. Hindari sikap emosional dan egois dalam menghadapi masalah keluarga

4. Membuat komitmen jangka panjang dengan pasangan

5. Mengutamakan kebersamaan dalam keluarga

6. Bijak dan tegas dalam menghadapi masalah serta selalu memegang teguh ajaran agama

7. Tidak membawa masalah dari luar ke dalam rumah tangga

8. Berikan perhatian penuh pada anak dan masa depannya

9. Biasakan gaya hidup yang sehat dalam keluarga

10. Memilih lokasi tempat tinggal yang baik untuk keluarga

11. Menjalin silaturahmi dengan keluarga pasangan secara baik

12. Perhatikan lingkungan sekitar dan bersosialisasilah dengan baik


Adakalanya pasangan suami istri yang bekerja merasa hubungannya tidak semesra dulu seperti pada saat pertama kali berumah tangga. Beberapa riset membuktikan, untuk menghidupkan kembali hubungan suami istri seperti ketika pertama kali menikah, keduanya perlu meluangkan waktu bersama seperti bulan madu kembali (re-honeymoon), hal itu kemungkinan besar membuat hubungan akan menjadi membaik.

Sejarah Wanita Timur; Perspektif Budaya dan Agama

Rata Penuh

Tidak hanya peradaban tertua yang dilahirkan Mesir, namun seiring dengan lajunya berbagai peradaban yang singgah, kota ini pun turut melahirkan aroma feminisme dengan usia hampir seratus tahun. Berarti selama beberapa tahun yang lalu sebenarnya Mesir sudah mengenal peranan dan partisipasi perempuan dalam lingkup domestic (rumah tangga) dan public. Berbagai gerakan tersebut telah berhasil memunculkan kesadaran dari terkungkungnya perempuan Arab, yang dahulunya terikat dengan aturan produk budaya 'harem'.

Sejatinya konsep harem dalam perspektif Fatimah Mernissi tercakup dua hal, yang pertama berbentuk imperial (kerajaan), dan kedua; domestic (tingkat biasa). Harem imperial ini telah lenyap oleh Perang Dunia I ketika kerajaan Otoman runtuh. Factor lain yang menunjang adalah masuknya budaya sekulerisasi dan globalisasi yang dibawa kaum urban Eropa. Kuatnya pengaruh budaya asing tersebut sangat berarti dalam perubahan kultur harem yang sudah lama mengakar di Arab, khususnya Mesir.



Sedangkan harem model domestic merupakan kawasan tertutup atau rumah bertembok anggun (bukan istana) yang didiami oleh sebuah keluarga besar dengan maksud mencegah para perempuannya untuk berinteraksi dengan dunia luar. Dalam harem domestic inilah Fatimah dibesarkan, sekaligus mengakui bahwa pengekangan dan penindasan telah tumbuh subur sejak dalam dunia kecilnya (baca=kanak-kanak). Meskipun harem imperial banyak dipraktekkan oleh Arab Islam klasik, namun kultur tersebut juga merupakan hasil akulturasi budaya dari masyarakat Byzantium, Kristen Suriah, Mesopotamia, Persia dan masyarakat Islam kawasan mediterania.

Sangat kontradiktif memang, di satu sisi masyarakat Arab ingin menggemborkan paradigma kebebasan perempuan dalam interaksi social dan pendidikan oleh Muhammad Abduh dan Qasim Amin, namun di lain hal sejarah mengkisahkan tradisi Arab yang tidak ramah terhadap perempuan. Sebuah catatan tua menuturkan ketika Abbasiyah berekspansi dan berhasil menaklukkan beberapa kawasan, istana kerajaan mulai diramaikan beratus-ratus jawari (budak), yang membawa budaya dan eksotisme dari masing-masing daerahnya. Harun al-Rasyid, khalifah dinasti ini dikatakan memiliki seribu jawari. Harem-harem itu menjadi tempat kemewahan dan kecantikan dari wanita di seluruh dunia. Sebenarnya pada masa awal dinasti Abbasiyah, kaum wanita dapat menikmati kebebasan yang sama dengan kaum wanita pada dinasti Umayyah, namun menjelang akhir abad ke-10, pada Dinasti Buwayhi, sistem pemingitan dan pemisahan yang ketat sudah menjadi fenomena umum. Pada masa ini juga degradasi moralitas seksual dan praktik perseliran serta hidup berfoya-foya dalam suatu kemewahaan merupakan sebuah tradisi. Posisi perempuan sangatlah hina, dan menukik tajam seperti yang disebutkan dalam kisah seribu satu malam.

Telah menjadi tradisi bagi para gubernur dan jenderal untuk mengirim hadiah, termasuk didalamnya para gadis yang direkrut secara suka rela atau paksa dari penduduk daerah jajahan. Menurut hukum, seorang muslim tidak harus menikahi budaknya. Bahkan sang khalifah boleh melakukan hubungan seksual dan mempunyai anak-anak dengannya tanpa menikah, dan ini sepenuhnya sah. Yang mengejutkan dari teks semacam ini adalah bahwa negeri-negeri Muslim, yang Nabi dan al-Qur`annya mengajarkan untuk menghapus perbudakan, ternyata justru menjadi pendukung dan pembelanya. Maka bisa dipastikan, bahwa harem tetaplah sebuah produk institusi budaya patriarkhi yang menindas perempuan. Sekalipun, harem model domestik, akan tetap ada seiring dengan masih hidupnya "kepercayaan teologis" yang berakar pada faktor kultural untuk menjaga sekaligus memudahkan proses pemantauan istri dan anak-anak perempuan dari jangkauan luar.

Yang sangat menarik dalam literatur sejarah adalah, ternyata banyak di antara perempuan Arab terdahulu bergelar sulthonah atau ratu, yang banyak memberikan kemajuan-kemajuan berarti dalam mengurusi permasalahan negara dari segi sosial, politik, dan ekonomi serta merencanakan strategi peperangan. Di antaranya yang termasyhur adalah Sulthonah Radhiyyah, yang memegang kekuasaan di Delhi pada tahun 634 H./ 1236 M. Tidak jauh dari Punjab, yang merupakan fief (tanah yang dikuasai dari seorang tuan tanah feodal) Nawaz Syarif, yang kemudian menjadi Perdana Menteri Pakistan. Ratu lain yang menyandang gelar Sulthonah adalah Syajarat al-Durr, seorang penguasa Mesir, yang meraih kekuasaan di Kairo pada 648 H./ 1250 M. sebagaimana pemimpin militer lainnya, melalui keunggulan strateginya. Dia memberikan kemenangan bagi kaum Muslim yang diingat baik oleh bangsa Prancis, karena dia mengalahkan pasukan mereka dalam Perang Salib dan menangkap raja mereka, Louis IX.

Khaizuran, ibu dari khalifah Harun al- Rasyid juga merupakan wanita hebat dinasti Abbasiah, meskipun telah menodai kultur harem kerajaan karena menyentuh kawasan publik. Dia mengatur, memimpin dan berkuasa dibawah tiga kekhalifahan, yaitu al- Mahdi (suaminya), al- Hadi dan Harun al- Rasyid. Para sejarawan pun mengakui atas kelihaian Khaizuran dalam membuat kebijakan politik. Pada masa ini pula Islam berada di puncak sebagai imperium agama dan militer. Karena perannya, imperium ini terus berekspansi dan menaklukkan bangsa-bangsa lain. Nah, cerita semacam inilah yang tidak patut dilupakan, bahwa dulunya, seorang wanita juga dapat berjaya di wilayah publik.

Di Mesir, dampak pembaharuan yang diusung Abduh rupanya telah melahirkan suatu cabang sekuler modernisme, terma inilah yang menjadi wacana feminis Arab pada periode selanjutnya. Jika ditilik ulang, concern yang dimaksud Abduh dan Qasim Amin adalah seputar pendidikan dan interaksi sosial kemasyarakatan bagi perempuan. Karena hal tersebut diyakini sebagai suatu hak pemberian Tuhan. Perjuangan kembali diteruskan oleh Huda Sya'rawi pada tahun tahun 1923, dia termasuk salah satu pendiri Persatuan Feminis Mesir (Feminist Union in Egypt) untuk memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan, serta ikut andil dalam usaha reformasi undang-undang yang berkaitan dengan pernikahan dan perceraian. Dia juga menyerukan hak suara bagi perempuan yang pada akhirnya dapat dirasakan mulai tahun 1956. Beberapa sekolahan bagi perempuan mulai didirikan, dan pada tahun 1928 perempuan Mesir mendapatkan kesempatan untuk meneruskan studi di perguruan tinggi. Nama lain yang sangat berpengaruh adalah Nabawiyah Musa, dia lahir di Zagazig 1886. Selain sebagai wanita yang berpendidikan, dia juga seorang pendidik. Dan juga penulis produktif di berbagai surat kabar kenamaan Mesir. Rezim sosialis Gamal Abdul Nasser juga turut memberikan dampak naiknya tingkat pendidikan perempuan secara dramatis, yaitu dengan kebijakannya yang membebaskan pendidikan bagi seluruh warga.

Jika dilakukan komparasi antara Barat dan Timur, maka kesimpulan yang ada adalah, bahwa sikap feminis Barat terlihat lebih angkuh dan radikal dibandingkan perjuangan feminis Timur. Bisa dikarenakan tarik ulur gerak perempuan tidak begitu saja lepas dari norma-norma agama, korelasi yang dibangun antara keduanya dapat menimbulkan kesalahan persepsi apabila tidak diteliti dan dikaji ulang. Tawaran Mernissi dalam hal ini adalah mengkaji ulang ayat-ayat teologis tersebut, serta menelusuri jejak sanad, riwayat dan melakukan kajian semantik. Sikap inilah yang seharusnya diambil sebelum mengklaim pemikiran seseorang, karena betapapun itu merupakan hasil pemikiran seorang tokoh yang perlu diapresiasi dengan pisau analisa yang steril terbebas dari karat-karat ideologi dan kepentingan kelompok.

Bahwa upaya fifty-fifty (pria-wanita) yang diusung feminis Barat sejatinya merupakan sebuah gagasan yang utopis. Dari segi nature (alami) maupun nuture (konstruksi masyarakat) tujuan tersebut tidak akan menuai hasil meskipun sedikit memaksakan. Karena Barat dalam hal ini selalu memandang wanita harus dipersamakan dengan pria dalam segala hal, tanpa ada perbedaan. Namun, ketika diskursus ini di kaji dengan menggunakan psiko-analisis maka akan ditemukan semacam kontradiksi. Bahwa propaganda yang diusung kaum feminis secara tidak langsung telah menjajah wanita lain, karena dituntut untuk go publik. Padahal merupakan sebuah fakta ketika ternyata ada sebagian perempuan yang merasa diperlakukan adil disaat dia di sibukkan dengan urusan rumah tangga, anak dan suami. Hal semacam inilah yang biasa disebut dengan 'contradictio interminis'. Sebuah konsep yang menginginkan kebebasan individu, justru dalam prakteknya dapat membuat individi tidak bebas dan tertindas. Maka, kesetaraan yang adil dan sesuai dengan konteks masing-masing individu itulah yang lebih urgent.

Minggu, 28 Maret 2010

Harapan Wanita Tentang Seks Yang Perlu Pria Ketahui

KEBANYAKAN pria berharap mereka memiliki kemampuan alami untuk memuaskan wanita di ranjang. Tapi kenyataannya, pria tidak tahu apa yang dipikirkan wanita saat bersamanya di tempat tidur.

Untuk Anda para pria, berikut bocoran jawaban dari wanita mengenai performa dan kemampuan seks Anda, seperti diulas Shine.

Apakah ukuran Mr P benar-benar penting?

Memang sedikit penting. Wanita mengatakan, pria dengan ukuran Mr P lebih besar kemungkinan sedikit “mengintimidasi” dan berhubungan seks dengannya dapat terasa menyakitkan.

Namun, mereka menekankan bahwa lingkar pinggang lebih penting daripada panjang Mr P. Lingkar pinggang besar identik dengan perut buncit sebagai tanda Anda menimbun banyak kolesterol. Kalau perut sudah buncit, kualitas performa seks bisa menurun.

Apakah durasi waktu berhubungan intim itu penting?

Seperti ukuran Mr P, pria pun menaruh perhatian besar pada kemampuannya memuaskan Anda lebih lama di ranjang. Ia takut akan menjadi bagian pria yang bercinta "dua menit lalu selesai".

Daripada memikirkan durasi waktu bercinta, ada baiknya Anda lebih terfokus pada kepastian bahwa Anda tidak ejakulasi terlalu dini. Kenyataannya, seks bisa berlangsung lama hingga kadang sampai 45 menit. Tapi, perlu Anda ketahui, 15-20 menit adalah waktu yang pas untuk percintaan menyenangkan, kalau Anda bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.

Apakah foreplay yang Anda lancarkan sudah cukup?

Kebanyakan wanita menyukai foreplay. Sebenarnya, pria juga demikian. Mereka mengakui bahwa hal-hal kecil, seperti mencium, menjilat, dan mencumbu karena mendapatkan spot sensitif tubuh pasangan adalah tantangan sekaligus kepuasan baginya.

Untuk memuaskan pasangan, pastikan Anda memberikan cukup pemanasan sebelum menuju klimaks. Bahkan, obrolan sebelum berhubungan seks bisa menjadi foreplay bagi wanita.

Namun, seks spontan melibatkan sangat sedikit pemanasan. Aksi seks satu ini hanya mungkin terjadi kalau Anda dan pasangan memang siap dan ingin melakukannya sehingga nantinya, bukan salah satu pihak senang sedangkan pihak lainnya sebal.

Apakah Anda puas jika tidak merasakan orgasme saat berhubungan intim?

Pria mengeluh tidak puas jika mereka tidak bisa mengalami orgasme. Secara fisik, terjadi apa yang dinamakan "blue balls", yakni testikel pria sakit saat mereka telah terangsang, tetapi tidak merasakan orgasme. Memang, wanita tidak mengalami rasa sakit ketika tidak bisa orgasme usai terangsang, tapi apakah Anda akan membiarkannya kecewa setelah Anda terpuaskan?

Sumber : okezone

Batu Permata menurut Zodiac/Tanda Bintang

Batu Permata menurut Zodiac/Tanda Bintang ini merupakan pilihan lain, dalam hubungannya dengan Batu Kelahiran, Batu Planet serta Batu Keberuntungan.

Tanda Bintang

Batu Kelahiran

Batu Planet

Batu Keberuntungan

Capricorn
(22 Des-19 Jan)

Ruby / Mirah, Garnet, Agate / Akik

Lapis Lazuli

Ruby / Mirah

Aquarius
(20Jan-18 Feb)

Garnet, Moss Agate / Akik Lumut, Opal / Kalimaya, Amethyst / Kecubung

Turquoise / Pyrus

Garnet, Hyacinth

Pisces
(19 Feb-20 Mar)

Amethyst / Kecubung, Rock Crystal, Sapphire, Bloodstone

Aquamarine

Amethyst / Kecubung

Aries
(21 Mar-19 Apr)

Bloodstone, Diamond / Intan

Jasper / Hati Ayam

Diamond / Intan, Jasper / Hati Ayam, Bloodstone

Taurus
(20 Apr-20 Mei)

Sapphire, Amber, Turquoise / Pyrus, Blood Coral, Emerald / Zamrut

Emerald / Zamrut, Aventurine

Sapphire, Diamond / Intan

Gemini
(21 Mei-20 Jun)

Agate / Akik, Pearl / Mutiara, Chrysoprase

Tiger Eye / Mata Macan

Agate / Akik, Emerald / Zamrut

Cancer
(21Jun-22Jul)

Emerald / Zamrut, Pearl / Mutiara, Ruby / Mirah, Moonstone

Moonstone

Emerald / Zamrut, Agate / Akik, Chalcedony

Leo
(23Jul-22Agst)

Tourmaline, Sardonyx, Onyx

Rock Crystal

Peridot, Onyx, Amber

Virgo
(23Agst-22Sep)

Pink Jasper / Hati Ayam Pink, Jade / Giok, Carnelian, Sapphire

Citrine / Kwarsa kuning

Carnelian, Sardonyx

Libra
(23Sep-22Okt)

Opal / Kalimaya, Lapis Lazuli, Peridot

Sapphire

Opal / Kalimaya, Chrysolite, Sardonyx

Scorpio
(23Okt-21Nov)

Aquamarine, Topaz

Garnet, Ruby / Mirah

Aquamarine, Beryl

Sagittarius
(22Nov-21Des)

Sapphire, Topaz, Amethyst / Kecubung, Turquoise / Pyrus

Topaz

Topaz, Pearl / Mutiara

RAHASIA KECANTIKAN WANITA TIMUR TENGAH





GHOSSAUL CLAY



Ghossaul Clay adalah tanah liat alami yang dikenal memiliki daya pembersihan dan merawat kulit, rambut dan kulit kepala. Batu alami 100% ekologi ini dari sebuah tanah kuno bersumber dari pegunungan Atlas di negara Maroko yang memiliki sejarah panjang dalam perawatan kecantikan karena telah digunakan di Roma dan Mesir oleh kaum Bangsawan, juga telah digunakan oleh perempuan Timur Tengah, terutama perempuan Maroko untuk memelihara kulit dan rambut mereka. Bahkan saat ini masih menjadi Favorit dengan upscale Spa dan resort di seluruh dunia. Kata Ghossaul berasal dari Arab "ghassala" yang artinya mencuci.

Ghassaul dapat digunakan di berbagai aplikasi.
Untuk merawat rambut dan kulit kepala, ghassaul digunakan sebagai shampoo/tonik alami, untuk membersihkan dan menghilangkan lemak dari rambut dan kulit kepala karna mengatur produksi sebum, tanpa merusak sebaceous.Bila digunakan secara teratur rambuat akan menjadi sangat mengkilat, meningkatkan volume, menghilangkan ketombe, dan secara bertahap mengurangi kebutuhan untuk sering mencuci rambut.







Caranya untuk merawat rambut :
Campurkan Ghassaul bubuk dengan air hangat, untuk mendapatkan adonan yang homogen. Oleskan di seluruh rambut, lebih baik basahi dulu, lalu pijat perlahan-lahan kulit kepala, dan biarkan 1/4 bilas rambut dengan air hangat sambil menyisir. Tambahkan 1/2 sari jeruk nipis untuk bilasan akhir. Untuk merawat wajah Ghassaul sebagai produk anti kosmetik alami anti keriput, anti jerawat, menyerap kotoran, noda-noda hitam, dan sel-sel mati.


Caranya untuk merawat kulit muka dan badan :
Campurkan bubuk ghassaul dengan air hangat dan air bunga mawar, sampai menghasilkan adonan yang homogen dan harum. Lalu letakkan adonan itu di muka dan pijit-pijit dengan pelan. Biarkan hingga 10 menit hingga mengering. Setelah itu bersihkan dengan air hangat. Untuk kulit sangat kering bisa tambahkan sedikit minyak zaitun dan minyak almond atau minyak essensial.


Untuk merawat bagian badan :
Ambil 100gr bubuk ghassaul didalam mangkuk, tambahkan air hangat sampai menghaslkan adonan yang sangat ringan dan lembut. Lalu oleskan ke seluruh tubuh, dan biarkan hingga mengering kira-kira 15 menit. Lalu cuci dengan air hangat. Akan terasa sangat perbedaannya, kulit akan menjadi sangat lembut, halus lebih cerah dan kencang.

Cara Membuat Wanita Orgasme dalam 10 Menit

Tidak di pungkiri wanita adalah subjek bagi kaum pria untuk memuaskan hasratnya. Tetapi apakah para pria peduli untuk memuaskan sang wanita itu sendiri saat bercinta. Itu pasti akan selalu menjadi pertanyaan bagi kita semua.

Mungkin memang ada sebagian kaum pria memuaskan wanita dan akan menjadi pria idamannya. Tetapi apakah kaum pria itu tahu langkah- langkang yang di butuhkan sang wanita untuk sampai ke langit ketujuh hanya dengan merangsang G Spotnya?

Untuk itu kami akan memberikan langkang-langkah untuk kaum pria yang ingin memuaskan sang wanita untuk terbang ke langit ketujuh.

First minut : Mulailah dengan membelai kepalanya dan arahkan belaian dari kening menuju leher, untuk lebih merangsang usahakan telunjuk anda menyentuh belakang bagianh telinga sang wanita.

Second minuts : Cium wajahnya mulai dari kening dan telusuri secara perlahan kearah mata dan menuju hidung. Kemudian cium bibirnya dimulai dari sudut bibirnya agar sang bibir wanita penasaran dan membuat jantung wanita berdegup kencang.

Third minuts : Gunakan lidah anda untuk melakukan rangsangan di bagian telinga dan hembuskan nafas ringan anda sesekali kedalam liang telinga.

Fourth minuts : Setelah menjelajahi bagian telinga, ciumlah bagian lehernya dan berikan sedikit kecupan dan lakukan jilatan mesra dengan lembut.

Fifth minuts : Turunkan ciuman anda ke arah bagian samping dadanya dan ekslorasi bagian samping dadanya hingga sang wanita mendesah kegelian.

Sixth minuts : Mulailah arahkan ciuman anda ke bagian payudarahnya namun jangan langsung ke putingnya. Lakukan putaran dari bagian terluar payudarah menuju ke putingnya dan lakukan bergantian, ini akan membuatnya menjadi penasaran dan meningkatkan hasratnya.

Sevent minuts : Mulailah jelajahi bagian perutnya dengan lidah anda dan jilat perlahan lubang pusarnya, pasangan anda akan mendapatkan rangsangan yang luar biasa.

Eight minuts : Sekarang gunakan lidah anda untuk menyerang bagian pahanya sambil tangan anda memainkan bulu yang berada di bagian vaginanya, hal ini dapat lebih merangsang sang wanita.

Nine minuts : Lakukan rangsangan ke bagian luar vagina dengan cara menjilat bibir vagina dan tonjolan kecil yang berada dibagian bawah, itu akan membuat sang wanita bahagia dan dapat rangangan tinggi.

Ten minuts : Menit-menit terakhir masukan lidah anda ke dalam lubang vagina wanita dan jilatlah secara perlahan, selingi dengan isapan keluar dengan bibir anda dan jilat bagian atas vaginanya. Dan sampailah si wanita ke langit ketujuh tanpa melakukan ML dan sang wanita puas.

Kamis, 11 Maret 2010

Wanita Timur

Sejarah Wanita Timur; Perspektif Budaya dan Agama

Tidak hanya peradaban tertua yang dilahirkan Mesir, namun seiring dengan lajunya berbagai peradaban yang singgah, kota ini pun turut melahirkan aroma feminisme dengan usia hampir seratus tahun. Berarti selama beberapa tahun yang lalu sebenarnya Mesir sudah mengenal peranan dan partisipasi perempuan dalam lingkup domestic (rumah tangga) dan public. Berbagai gerakan tersebut telah berhasil memunculkan kesadaran dari terkungkungnya perempuan Arab, yang dahulunya terikat dengan aturan produk budaya 'harem'.

Sejatinya konsep harem dalam perspektif Fatimah Mernissi tercakup dua hal, yang pertama berbentuk imperial (kerajaan), dan kedua; domestic (tingkat biasa). Harem imperial ini telah lenyap oleh Perang Dunia I ketika kerajaan Otoman runtuh. Factor lain yang menunjang adalah masuknya budaya sekulerisasi dan globalisasi yang dibawa kaum urban Eropa. Kuatnya pengaruh budaya asing tersebut sangat berarti dalam perubahan kultur harem yang sudah lama mengakar di Arab, khususnya Mesir.



Sedangkan harem model domestic merupakan kawasan tertutup atau rumah bertembok anggun (bukan istana) yang didiami oleh sebuah keluarga besar dengan maksud mencegah para perempuannya untuk berinteraksi dengan dunia luar. Dalam harem domestic inilah Fatimah dibesarkan, sekaligus mengakui bahwa pengekangan dan penindasan telah tumbuh subur sejak dalam dunia kecilnya (baca=kanak-kanak). Meskipun harem imperial banyak dipraktekkan oleh Arab Islam klasik, namun kultur tersebut juga merupakan hasil akulturasi budaya dari masyarakat Byzantium, Kristen Suriah, Mesopotamia, Persia dan masyarakat Islam kawasan mediterania.

Sangat kontradiktif memang, di satu sisi masyarakat Arab ingin menggemborkan paradigma kebebasan perempuan dalam interaksi social dan pendidikan oleh Muhammad Abduh dan Qasim Amin, namun di lain hal sejarah mengkisahkan tradisi Arab yang tidak ramah terhadap perempuan. Sebuah catatan tua menuturkan ketika Abbasiyah berekspansi dan berhasil menaklukkan beberapa kawasan, istana kerajaan mulai diramaikan beratus-ratus jawari (budak), yang membawa budaya dan eksotisme dari masing-masing daerahnya. Harun al-Rasyid, khalifah dinasti ini dikatakan memiliki seribu jawari. Harem-harem itu menjadi tempat kemewahan dan kecantikan dari wanita di seluruh dunia. Sebenarnya pada masa awal dinasti Abbasiyah, kaum wanita dapat menikmati kebebasan yang sama dengan kaum wanita pada dinasti Umayyah, namun menjelang akhir abad ke-10, pada Dinasti Buwayhi, sistem pemingitan dan pemisahan yang ketat sudah menjadi fenomena umum. Pada masa ini juga degradasi moralitas seksual dan praktik perseliran serta hidup berfoya-foya dalam suatu kemewahaan merupakan sebuah tradisi. Posisi perempuan sangatlah hina, dan menukik tajam seperti yang disebutkan dalam kisah seribu satu malam.

Telah menjadi tradisi bagi para gubernur dan jenderal untuk mengirim hadiah, termasuk didalamnya para gadis yang direkrut secara suka rela atau paksa dari penduduk daerah jajahan. Menurut hukum, seorang muslim tidak harus menikahi budaknya. Bahkan sang khalifah boleh melakukan hubungan seksual dan mempunyai anak-anak dengannya tanpa menikah, dan ini sepenuhnya sah. Yang mengejutkan dari teks semacam ini adalah bahwa negeri-negeri Muslim, yang Nabi dan al-Qur`annya mengajarkan untuk menghapus perbudakan, ternyata justru menjadi pendukung dan pembelanya. Maka bisa dipastikan, bahwa harem tetaplah sebuah produk institusi budaya patriarkhi yang menindas perempuan. Sekalipun, harem model domestik, akan tetap ada seiring dengan masih hidupnya "kepercayaan teologis" yang berakar pada faktor kultural untuk menjaga sekaligus memudahkan proses pemantauan istri dan anak-anak perempuan dari jangkauan luar.

Yang sangat menarik dalam literatur sejarah adalah, ternyata banyak di antara perempuan Arab terdahulu bergelar sulthonah atau ratu, yang banyak memberikan kemajuan-kemajuan berarti dalam mengurusi permasalahan negara dari segi sosial, politik, dan ekonomi serta merencanakan strategi peperangan. Di antaranya yang termasyhur adalah Sulthonah Radhiyyah, yang memegang kekuasaan di Delhi pada tahun 634 H./ 1236 M. Tidak jauh dari Punjab, yang merupakan fief (tanah yang dikuasai dari seorang tuan tanah feodal) Nawaz Syarif, yang kemudian menjadi Perdana Menteri Pakistan. Ratu lain yang menyandang gelar Sulthonah adalah Syajarat al-Durr, seorang penguasa Mesir, yang meraih kekuasaan di Kairo pada 648 H./ 1250 M. sebagaimana pemimpin militer lainnya, melalui keunggulan strateginya. Dia memberikan kemenangan bagi kaum Muslim yang diingat baik oleh bangsa Prancis, karena dia mengalahkan pasukan mereka dalam Perang Salib dan menangkap raja mereka, Louis IX.

Khaizuran, ibu dari khalifah Harun al- Rasyid juga merupakan wanita hebat dinasti Abbasiah, meskipun telah menodai kultur harem kerajaan karena menyentuh kawasan publik. Dia mengatur, memimpin dan berkuasa dibawah tiga kekhalifahan, yaitu al- Mahdi (suaminya), al- Hadi dan Harun al- Rasyid. Para sejarawan pun mengakui atas kelihaian Khaizuran dalam membuat kebijakan politik. Pada masa ini pula Islam berada di puncak sebagai imperium agama dan militer. Karena perannya, imperium ini terus berekspansi dan menaklukkan bangsa-bangsa lain. Nah, cerita semacam inilah yang tidak patut dilupakan, bahwa dulunya, seorang wanita juga dapat berjaya di wilayah publik.

Di Mesir, dampak pembaharuan yang diusung Abduh rupanya telah melahirkan suatu cabang sekuler modernisme, terma inilah yang menjadi wacana feminis Arab pada periode selanjutnya. Jika ditilik ulang, concern yang dimaksud Abduh dan Qasim Amin adalah seputar pendidikan dan interaksi sosial kemasyarakatan bagi perempuan. Karena hal tersebut diyakini sebagai suatu hak pemberian Tuhan. Perjuangan kembali diteruskan oleh Huda Sya'rawi pada tahun tahun 1923, dia termasuk salah satu pendiri Persatuan Feminis Mesir (Feminist Union in Egypt) untuk memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan, serta ikut andil dalam usaha reformasi undang-undang yang berkaitan dengan pernikahan dan perceraian. Dia juga menyerukan hak suara bagi perempuan yang pada akhirnya dapat dirasakan mulai tahun 1956. Beberapa sekolahan bagi perempuan mulai didirikan, dan pada tahun 1928 perempuan Mesir mendapatkan kesempatan untuk meneruskan studi di perguruan tinggi. Nama lain yang sangat berpengaruh adalah Nabawiyah Musa, dia lahir di Zagazig 1886. Selain sebagai wanita yang berpendidikan, dia juga seorang pendidik. Dan juga penulis produktif di berbagai surat kabar kenamaan Mesir. Rezim sosialis Gamal Abdul Nasser juga turut memberikan dampak naiknya tingkat pendidikan perempuan secara dramatis, yaitu dengan kebijakannya yang membebaskan pendidikan bagi seluruh warga.

Jika dilakukan komparasi antara Barat dan Timur, maka kesimpulan yang ada adalah, bahwa sikap feminis Barat terlihat lebih angkuh dan radikal dibandingkan perjuangan feminis Timur. Bisa dikarenakan tarik ulur gerak perempuan tidak begitu saja lepas dari norma-norma agama, korelasi yang dibangun antara keduanya dapat menimbulkan kesalahan persepsi apabila tidak diteliti dan dikaji ulang. Tawaran Mernissi dalam hal ini adalah mengkaji ulang ayat-ayat teologis tersebut, serta menelusuri jejak sanad, riwayat dan melakukan kajian semantik. Sikap inilah yang seharusnya diambil sebelum mengklaim pemikiran seseorang, karena betapapun itu merupakan hasil pemikiran seorang tokoh yang perlu diapresiasi dengan pisau analisa yang steril terbebas dari karat-karat ideologi dan kepentingan kelompok.

Bahwa upaya fifty-fifty (pria-wanita) yang diusung feminis Barat sejatinya merupakan sebuah gagasan yang utopis. Dari segi nature (alami) maupun nuture (konstruksi masyarakat) tujuan tersebut tidak akan menuai hasil meskipun sedikit memaksakan. Karena Barat dalam hal ini selalu memandang wanita harus dipersamakan dengan pria dalam segala hal, tanpa ada perbedaan. Namun, ketika diskursus ini di kaji dengan menggunakan psiko-analisis maka akan ditemukan semacam kontradiksi. Bahwa propaganda yang diusung kaum feminis secara tidak langsung telah menjajah wanita lain, karena dituntut untuk go publik. Padahal merupakan sebuah fakta ketika ternyata ada sebagian perempuan yang merasa diperlakukan adil disaat dia di sibukkan dengan urusan rumah tangga, anak dan suami. Hal semacam inilah yang biasa disebut dengan 'contradictio interminis'. Sebuah konsep yang menginginkan kebebasan individu, justru dalam prakteknya dapat membuat individi tidak bebas dan tertindas. Maka, kesetaraan yang adil dan sesuai dengan konteks masing-masing individu itulah yang lebih urgent.

SALON KECANTIKAN

WANITA BERHIAS DI SALON KECANTIKAN
Dr. Yusuf Al-Qardhawi

PERTANYAAN

Apakah boleh wanita Muslimat menghias (mempercantik) dirinya
di tempat-tempat tertentu, misalnya pada saat ini, yang
dinamakan salon kecantikan, dengan alasan keadaan masa kini
bagi wanita sangat penting untuk tampil dengan perlengkapan
dan cara-cara berhias seperti itu yang bersifat modren?

Selain itu, bolehkah wanita memakai rambut palsu atau tutup
kepala yang dibuat khusus untuk itu?

JAWAB

Agama Islam menentang kehidupan yang bersifat kesengsaraan
dan menyiksa diri, sebagaimana yang telah dipraktekkan oleh
sebagian dari pemeluk agama lain dan aliran tertentu. Agama
Islam pun menganjurkan bagi ummatnya untuk selalu tampak
indah dengan cara sederhana dan layak, yang tidak
berlebih-lebihan. Bahkan Islam menganjurkan di saat hendak
mengerjakan ibadat, supaya berhias diri disamping menjaga
kebersihan dan kesucian tempat maupun pakaian.

Allah swt. berfirman:

"... pakailah pakaianmu yang indah pada setiap
(memasuki) masjid ..." (Q.s.Al-A'raaf: 31)

Bila Islam sudah menetapkan hal-hal yang indah, baik bagi
laki-laki maupun wanita, maka terhadap wanita, Islam lebih
memberi perhatian dan kelonggaran, karena fitrahnya,
sebagaimana dibolehkannya memakai kain sutera dan perhiasan
emas, dimana hal itu diharamkan bagi kaum laki-laki.

Adapun hal-hal yang dianggap oleh manusia baik, tetapi
membawa kerusakan dan perubahan pada tubuhnya, dari yang
telah diciptakan oleh Allah swt, dimana perubahan itu tidak
layak bagi fitrah manusia, tentu hal itu pengaruh dari
perbuatan setan yang hendak memperdayakan. Oleh karena itu,
perbuatan tersebut dilarang. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad
saw.:

"Allah melaknati pembuatan tatto, yaitu menusukkan
jarum ke kulit dengan warna yang berupa tulisan,
gambar bunga, simbol-simbol dan sebagainya;
mempertajam gigi, memendekkan atau menyambung
rambut dengan rambut orang lain, (yang bersifat
palsu, menipu dan sebagainya)." (Hadis shahih).

Sebagaimana riwayat Said bin Musayyab, salah seorang sahabat
Nabi saw. ketika Muawiyah berada di Madinah setelah beliau
berpidato, tiba-tiba mengeluarkan segenggam rambut dan
mengatakan, "Inilah rambut yang dinamakan Nabi saw. azzur
yang artinya atwashilah (penyambung), yang dipakai oleh
wanita untuk menyambung rambutnya, hal itulah yang dilarang
oleh Rasulullah saw. dan tentu hal itu adalah perbuatan
orang-orang Yahudi. Bagaimana dengan Anda, wahai para ulama,
apakah kalian tidak melarang hal itu? Padahal aku telah
mendengar sabda Nabi saw. yang artinya, 'Sesungguhnya
terbinasanya orang-orang Israel itu karena para wanitanya
memakai itu (rambut palsu) terus-menerus'." (H.r. Bukhari).

Nabi saw. menamakan perbuatan itu sebagai suatu bentuk
kepalsuan, supaya tampak hikmah sebab dilarangnya hal itu
bagi kaum wanita, dan karena hal itu juga merupakan sebagian
dari tipu muslihat.

Bagi wanita yang menghias rambut atau lainnya di salon-salon
kecantikan, sedang yang menanganinya (karyawannya) adalah
kaum laki-laki. Hal itu jelas dilarang, karena bukan saja
bertemu dengan laki-laki yang bukan muhrimnya, tetapi lebih
dari itu, sudah pasti itu haram, walaupun dilakukan di rumah
sendiri.

Bagi wanita Muslimat yang tujuannya taat kepada agama dan
Tuhannya, sebaiknya berhias diri di rumahnya sendiri untuk
suaminya, bukan di luar rumah atau di tengah jalan untuk
orang lain. Yang demikian itu adalah tingkah laku kaum
Yahudi yang menginginkan cara-cara moderen dan sebagainya.

---------------------------------------------------
Fatawa Qardhawi: Permasalahan, Pemecahan dan Hikmah
Dr. Yusuf Al-Qardhawi
Cetakan Kedua, 1996
Penerbit Risalah Gusti
Jln. Ikan Mungging XIII/1
Telp./Fax. (031) 339440
Surabaya 60177

MEANING OF ISLAM AND MUSLIM

MEANING OF ISLAM AND MUSLIM

--------------------------------------------------------------
The Quran

This day [the day of the Prophet's 'Farewell Address' on
which the last verse of the Quran was revealed] have I
made perfect for you your religion, and have completed
My favour towards you, and am satisfied with Islam for
you as your religion. -- V:3

Do not dispute with the people of the Book [Jews,
Christians, Sabeans], unless it be in a way that is
better, save with such of them as do wrong; and say: We
believe in that which has been revealed unto us, and
revealed unto you; our God and your God is One, and unto
Him we surrender. -- XXIX:46

Muhammad Asad, The Message of the Quran

. . . the Quran cannot be correctly understood if we read it
merely in the light of later ideological developments, losing
sight of its original purport and the meaning which it had - and
was intended to have - for the people who first heard it from the
lips of the Prophet himself. For instance when his contemporaries
heard the words islam and muslim, they understood them as denoting
man's "self-surrender to God" and "one who surrenders himself to
God," without limiting himself to any specific community or
denomination - e.g., in 3:67, where Abraham is spoken of as having
"surrendered himself unto God" (kana musliman), or in 3:52 where
the disciples of Jesus say, "Bear thou witness that we have
surrendered ourselves unto God (bianna musliman)." In Arabic, this
original meaning has remained unimpaired, and no Arab scholar has
ever become oblivious of the wide connotation of these terms. Not
so, however, the non-Arab of our day, believer and non-believer
alike: to him, islam and muslim usually bear a restricted,
historically circumscribed significance, and apply exclusively to
the followers of the Prophet Muhammad. -- Foreword, p. vi

Seyyed Hossein Nasr, Science & Civilization

In its universal sense, Islam may be said to have three levels of
meaning. All beings in the universe, to begin with, are Muslim,
i.e. "surrendered to the Divine Will." . . . Secondly, all men who
accept with their will the sacred law of the revelation are Muslim
in that they surrender their will to that law. . .

Finally, we have the level of pure knowledge and understanding. It
is that of the contemplative, the gnostic . . . The gnostic is
Muslim in that his whole being is surrendered to God; he has no
separate individual existence of his own. -- p.23

HUBUNGAN SUAMI ISTRI

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI
Dr. Yusuf Al-Qardhawi

Pertanyaan:

Sebagaimana diketahui, bahwa seorang Muslim tidak boleh malu
untuk menanyakan apa saja yang berkaitan dengan hukum
agama, baik yang bersifat umum maupun pribadi.

Oleh karena itu, izinkanlah kami mengajukan suatu pertanyaan
mengenai hubungan seksual antara suami-istri yang
berdasarkan agama, yaitu jika si istri menolak ajakan
suaminya dengan alasan yang dianggap tidak tepat atau tidak
berdasar. Apakah ada penetapan dan batas-batas tertentu
mengenai hal ini, serta apakah ada petunjuk-petunjuk yang
berdasarkan syariat Islam untuMk mengatur hubungan kedua
pasangan, terutama dalam masalah seksual tersebut?

Jawab:

Benar, kita tidak boleh bersikap malu dalam memahami ilmu
agama, untuk menanyakan sesuatu hal. Aisyah r.a. telah
memuji wanita Anshar, bahwa mereka tidak dihalangi sifat
malu untuk menanyakan ilmu agama. Walaupun dalam
masalah-masalah yang berkaitan dengan haid, nifas, janabat,
dan lain-lainnya, di hadapan umum ketika di masjid, yang
biasanya dihadiri oleh orang banyak dan di saat para ulama
mengajarkan masalah-masalah wudhu, najasah (macam-macam
najis), mandi janabat, dan sebagainya.

Hal serupa juga terjadi di tempat-tempat pengajian Al-Qur'an
dan hadis yang ada hubungannya dengan masalah tersebut, yang
bagi para ulama tidak ada jalan lain, kecuali dengan cara
menerangkan secara jelas mengenai hukum-hukum Allah dan
Sunnah Nabi saw. dengan cara yang tidak mengurangi
kehormatan agama, kehebatan masjid dan kewibawaan para
ulama.

Hal itu sesuai dengan apa yang dihimbau oleh ahli-ahli
pendidikan pada saat ini. Yakni, masalah hubungan ini, agar
diungkapkan secara jelas kepada para pelajar, tanpa ditutupi
atau dibesar-besarkan, agar dapat dipahami oleh mereka.

Sebenarnya, masalah hubungan antara suami-istri itu
pengaruhnya amat besar bagi kehidupan mereka, maka hendaknya
memperhatikan dan menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan
kesalahan dan kerusakan terhadap kelangsungan hubungan
suami-istri. Kesalahan yang bertumpuk dapat mengakibatkan
kehancuran bagi kehidupan keluarganya.

Agama Islam dengan nyata tidak mengabaikan segi-segi dari
kehidupan manusia dan kehidupan berkeluarga, yang telah
diterangkan tentang perintah dan larangannya. Semua telah
tercantum dalam ajaran-ajaran Islam, misalnya mengenai
akhlak, tabiat, suluk, dan sebagainya. Tidak ada satu hal
pun yang diabaikan (dilalaikan).

1. Islam telah menetapkan pengakuan bagi fitrah manusia dan
dorongannya akan seksual, serta ditentangnya tindakan
ekstrim yang condong menganggap hal itu kotor. Oleh karena
itu, Islam melarang bagi orang yang hendak menghilangkan dan
memfungsikannya dengan cara menentang orang yang berkehendak
untuk selamanya menjadi bujang dan meninggalkan sunnah Nabi
saw, yaitu menikah.

Nabi saw. telah menyatakan sebagai berikut:

"Aku lebih mengenal Allah daripada kamu dan aku lebih
khusyu, kepada Allah daripada kamu, tetapi aku bangun malam,
tidur, berpuasa, tidak berpuasa dan menikahi wanita. Maka,
barangsiapa yang tidak senang (mengakui) sunnahku, maka dia
bukan termasuk golonganku."

2. Islam telah menerangkan atas hal-hal kedua pasangan
setelah pernikahan, mengenai hubungannya dengan cara
menerima dorongan akan masalah-masalah seksual, bahkan
mengerjakannya dianggap suatu ibadat. Sebagaimana keterangan
Nabi saw.:

"Di kemaluan kamu ada sedekah (pahala)." Para sahabat
bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah ketika kami bersetubuh
dengan istri akan mendapat pahala?" Rasulullah saw.
menjawab, "Ya. Andaikata bersetubuh pada tempat yang
dilarang (diharamkan) itu berdosa. Begitu juga dilakuknn
pada tempat yang halal, pasti mendapat pahala. Kamu hanya
menghitung hal-hal yang buruk saja, akan tetapi tidak
menghitung hal-hal yang baik."

Berdasarkan tabiat dan fitrah, biasanya pihak laki-laki yang
lebih agresif, tidak memiliki kesabaran dan kurang dapat
menahan diri. Sebaliknya wanita itu bersikap pemalu dan
dapat menahan diri.

Karenanya diharuskan bagi wanita menerima dan menaati
panggilan suami. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis:

"Jika si istri dipanggil oleh suaminya karena perlu, maka
supaya segera datang, walaupun dia sedang masak." (H.r.
Tirmidzi, dan dikatakan hadis Hasan).

Dianjurkan oleh Nabi saw. supaya si istri jangan sampai
menolak kehendak suaminya tanpa alasan, yang dapat
menimbulkan kemarahan atau menyebabkannya menyimpang ke
jalan yang tidak baik, atau membuatnya gelisah dan tegang.

Nabi saw. telah bersabda:

"Jika suami mengajak tidur si istri lalu dia menolak,
kemudian suaminya marah kepadanya, maka malaikat akan
melaknat dia sampai pagi." (H.r. Muttafaq Alaih).

Keadaan yang demikian itu jika dilakukan tanpa uzur dan
alasan yang masuk akal, misalnya sakit, letih, berhalangan,
atau hal-hal yang layak. Bagi suami, supaya menjaga hal itu,
menerima alasan tersebut, dan sadar bahwa Allah swt. adalah
Tuhan bagi hamba-hambaNya Yang Maha Pemberi Rezeki dan
Hidayat, dengan menerima uzur hambaNya. Dan hendaknya
hambaNya juga menerima uzur tersebut.

Selanjutnya, Islam telah melarang bagi seorang istri yang
berpuasa sunnah tanpa seizin suaminya, karena baginya lebih
diutamakan untuk memelihara haknya daripada mendapat pahala
puasa.

Nabi saw. bersabda:

"Dilarang bagi si istri (puasa sunnah) sedangkan suaminya
ada, kecuali dengan izinnya." (H.r. Muttafaq Alaih).

Disamping dipeliharanya hak kaum laki-laki (suami) dalam
Islam, tidak lupa hak wanita (istri) juga harus dipelihara
dalam segala hal. Nabi saw. menyatakan kepada laki-laki
(suami) yang terus-menerus puasa dan bangun malam.

Beliau bersabda:

"Sesungguhnya bagi jasadmu ada hak dan hagi keluargamu
(istrimu) ada hak."

Abu Hamid Al-Ghazali, ahli fiqih dan tasawuf? dalam kitab
Ihya' mengenai adab bersetubuh, beliau berkata:

"Disunnahkan memulainya dengan membaca Bismillahirrahmaanir-
rahiim dan berdoa, sebagaimana Nabi saw. mengatakan:

"Ya Allah,jauhkanlah aku dan setan dan jauhkanlah setan dari
apa yang Engkau berikan kepadaku'."

Rasulullah saw. melanjutkan sabdanya, "Jika mendapat anak,
maka tidak akan diganggu oleh setan."

Al-Ghazali berkata, "Dalam suasana ini (akan bersetubuh)
hendaknya didahului dengan kata-kata manis, bermesra-mesraan
dan sebagainya; dan menutup diri mereka dengan selimut,
jangan telanjang menyerupai binatang. Sang suami harus
memelihara suasana dan menyesuaikan diri, sehingga kedua
pasangan sama-sama dapat menikmati dan merasa puas."

Berkata Al-Imam Abu Abdullah Ibnul Qayyim dalam kitabnya
Zaadul Ma'aad Fie Haadii Khainrul 'Ibaad, mengenai sunnah
Nabi saw. dan keterangannya dalam cara bersetubuh.
Selanjutnya Ibnul Qayyim berkata:

Tujuan utama dari jimak (bersetubuh) itu ialah:

1. Dipeliharanya nasab (keturunan), sehingga mencapai jumlah
yang ditetapkan menurut takdir Allah.

2. Mengeluarkan air yang dapat mengganggu kesehatan badan
jika ditahan terus.

3. Mencapai maksud dan merasakan kenikmatan, sebagaimana
kelak di surga.

Ditambah lagi mengenai manfaatnya, yaitu: Menundukkan
pandangan, menahan nafsu, menguatkan jiwa dan agar tidak
berbuat serong bagi kedua pasangan. Nabi saw. telah
menyatakan:

"Yang aku cintai di antara duniamu adalah wanita dan
wewangian."

Selanjutnya Nabi saw. bersabda:

"Wahai para pemuda! Barangsiapa yang mampu melaksanakan
pernikahan, maka hendaknya menikah. Sesungguhnya hal itu
menundukkan penglihatan dan memelihara kemaluan."

Kemudian Ibnul Qayyim berkata, "Sebaiknya sebelum
bersetubuh hendaknya diajak bersenda-gurau dan menciumnya,
sebagaimana Rasulullah saw. melakukannya."

Ini semua menunjukkan bahwa para ulama dalam usaha mencari
jalan baik tidak bersifat konservatif, bahkan tidak kalah
kemajuannya daripada penemuan-penemuan atau pendapat masa
kini.

Yang dapat disimpulkan di sini adalah bahwa sesungguhnya
Islam telah mengenal hubungan seksual diantara kedua
pasangan, suami istri, yang telah diterangkan dalam
Al-Qur'anul Karim pada Surat Al-Baqarah, yang ada
hubungannya dengan peraturan keluarga.

Firman Allah swt.:

"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari puasa, bercampur
dengan istri-istri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu,
dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui
bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu,
Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka
sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah
ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah kamu, hingga
jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.
Kemudian, sempurnakanlah puasa itu sampai malam, (tetapi)
janganlah kamu campuri mereka itu, sedangkan kamu beriktikaf
dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu
mendekatinya ..." (Q.s. Al-Baqarah: 187).

Tidak ada kata yang lebih indah, serta lebih benar, mengenai
hubungan antara suami-istri, kecuali yang telah disebutkan,
yaitu:

"Mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah
pakaian bagi mereka." (Q.s. Al-Baqarah 187).

Pada ayat lain juga diterangkan, yaitu:

"Mereka bertanya kepadamu tentang haid, katakanlah: Haid itu
adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu, hendaklah kamu
menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah
kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka
telah suci maka campurilah mereka itu di tempat yang
diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang
menyucikan diri.

Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok
tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu
dengan cara bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah
(amal yang baik) untuk dirimu, dan takwalah kamu kepada
Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemuiNya. Dan
berilah kabar gembira bagi orang-orang yang beriman." (Q.s.
Al-Baqarah: 222-223).

Maka, semua hadis yang menafsirkan bahwa dijauhinya yang
disebut pada ayat di atas, hanya masalah persetubuhan saja.
Selain itu, apa saja yang dapat dilakukan, tidak dilarang.

Pada ayat di atas disebutkan:

"Maka, datangilah tanah tempat bercocok tanammu dengan cara
bagaimanapun kamu kehendaki." (Q.s. Al-Baqarah: 223).

Tidak ada suatu perhatian yang melebihi daripada disebutnya
masalah dan undang-undang atau peraturannya dalam
Al-Qur'anul Karim secara langsung, sebagaimana diterangkan
di atas.

---------------------------------------------------
FATAWA QARDHAWI, Permasalahan, Pemecahan dan Hikmah
Dr. Yusuf Al-Qardhawi
Penerbit Risalah Gusti
Cetakan Kedua, 1996
Jln. Ikan Mungging XIII/1
Telp./Fax. (031) 339440
Surabaya 60177